“Sebaiknya pakai jam tangan di tangan kiri atau kanan?” – Gerry via Facebook
Pada dasarnya, tidak ada aturan baku di literatur manapun yang mengharuskan seseorang untuk mengenakan jam tangan di kiri atau kanan. Ini hanyalah masalah selera dan kenyamanan.
Kebanyakan orang menggunakan jam tangan pada tangan kiri mereka. Hal ini terjadi kemungkinan akibat banyak pria yang dominan dengan tangan kanan. Sehingga ketika menggunakan jam, akan lebih mudah di tangan kiri.
Namun, pernyataan di atas belum tentu benar sepenuhnya. Tidak sedikit pria dengan dominan tangan kanan yang menggunakan jam tangan pada tangan kanannya.
Kebanyakan orang menggunakan jam tangan pada tangan kiri mereka. Hal ini terjadi kemungkinan akibat banyak pria yang dominan dengan tangan kanan. Sehingga ketika menggunakan jam, akan lebih mudah di tangan kiri.
Namun, pernyataan di atas belum tentu benar sepenuhnya. Tidak sedikit pria dengan dominan tangan kanan yang menggunakan jam tangan pada tangan kanannya.
So, sekali lagi ini hanyalah masalah kenyamanan. Tidak perlu dipermasalahkan mau di tangan kiri atau di kanan, yang jadi masalah jika sampai detik ini kita masih belum punya minimal satu jam tangan berkualitas.
“Kesalahan berpenampilan apa yang sering pria lakukan?” – Hendrik L via Email
Yang paling sering hingga detik ini memang masih pakaian yang kebesaran dan tidak fit di badan. Itu kesalahan yang paling dasar dan kebanyakan pria lakukan hingga kini. Tidak hanya itu saja, gaya rambut yang tidak tertata rapih juga masih banyak terjadi.
Mahasiswa terkadang ingin upgrade penampilan tetapi keuangan tidak cukup. Ini adalah salah satu alasan klasik yang dapat menghambat kita. Solusinya adalah kita harus cermat dalam alokasi dana. Sisihkan pengeluaran yang tidak perlu untuk keperluan yang penting, yaitu penampilan kita.
Cari barang-barang yang sedang diskon atau butik dan online store yang sedang mengadakan "sale". Barang sale tidak selalu barang sisa atau tidak laku. Bisa saja mereka memang sedang melakukan hal tersebut untuk menarik customer baru dengan harga murah.
Mahasiswa terkadang ingin upgrade penampilan tetapi keuangan tidak cukup. Ini adalah salah satu alasan klasik yang dapat menghambat kita. Solusinya adalah kita harus cermat dalam alokasi dana. Sisihkan pengeluaran yang tidak perlu untuk keperluan yang penting, yaitu penampilan kita.
Cari barang-barang yang sedang diskon atau butik dan online store yang sedang mengadakan "sale". Barang sale tidak selalu barang sisa atau tidak laku. Bisa saja mereka memang sedang melakukan hal tersebut untuk menarik customer baru dengan harga murah.
Ketika kita sudah memiliki barang yang kita inginkan, jangan lupa pula untuk merawatnya dengan baik. Setiap item fashion terbuat dari bahan yang berbeda dengan perawatan yang berbeda pula. Tentunya ini akan menghemat pengeluaran dan membuat barang kita awet untuk dikenakan.
Okey, mungkin ini beberapa tips yang bisa Anda coba untuk upgrade penampilan bagi seorang mahasiswa.
Okey, mungkin ini beberapa tips yang bisa Anda coba untuk upgrade penampilan bagi seorang mahasiswa.
- Tinggalkan kaos kaki putih dan sandal – Ketika di SMA, kaos kaki putih menjadi barang yang wajib. Namun setelah kita menjadi mahasiswa, sudah bukan waktunya lagi untuk bergantung dengan item ini. Cobalah warna baru seperti hitam, biru gelap dan cokelat. Begitu pula dengan sandal. Seiring berjalannya waktu, hari-hari di kampus mungkin akan selalu santai. Namun suasana santai tidak harus diartikan dengan menggunakan sandal kemana-mana. Tetap gunakan sepatu terbaik kita.
- Perbanyak Casual Outfit – Kehidupan kampus identik dengan suasana yang santai. Banyak waktu luang, bersosialisasi bersama teman dengan canda gurau. Tak sedikit juga mahasiswa yang kuliah dengan serius namun tetap santai.
- Sumber Referensi
0 komentar:
Posting Komentar