Jumat, 19 Desember 2014

Kisah 7 Anak yang Dibesarkan Oleh Hewan


Satu-satunya tugas orangtua adalah membesarkan dan mendidik anaknya sampai dewasa hingga bisa hidup mandiri. Namun malang nasib anak-anak ini, mereka tumbuh bukan di bawah didikan sang bunda atau ayah melainkan diasuh oleh hewan.

Karena dibesarkan oleh hewan, sudah pasti segala macam tindakannya juga seperti hewan, jauh dari kehidupan modern atau tidak bisa menikmati masa anak-anaknya yang menyenangkan. Berikut ini ada beberapa kisah nyata dari anak-anak yang dibesarkan oleh hewan. Simak langsung kisahnya seperti kami kutip dari Oddee.

7. Bocah laki-laki yang dibesarkan oleh anjing


Kisah pertama datang dari bocah malang yang ditinggalkan orangtuanya sejak usianya masih tiga bulan. Seekor anjing pun mengambil alih peranan kedua orangtunya itu. Membesarkan bocah tersebut seperti anaknya sendiri.

Pada tahun 2004 silam, bocah itu ditemukan tinggal di daerah terpencil di Siberia oleh salah seorang pekerja sosial. Masyarakat menduga bahwa anak tersebut dibesarkan oleh anjing sejak ditinggalkan oleh orangtuanya.

Bocah tak berdosa itu dipanggil Andrei Tolstyk yang sekarang sudah berusia 7 tahun. Karena tak berhubungan dengan manusia dan hanya dibesarkan oleh anjing, Andrei pun tak bisa bicara dan banyak mengadopsi sikap seperti anjing, seperti merangkak, menggigit, dan mengendus makanannya sebelum dimakan.

Ketika pertama kali tiba di tempat penampungan, salah satu staf mengatakan kepada kantor berita Rusia, RIA-Novosti, bahwa bocah itu takut pada orang-orang, dan berprilaku agresif. Namun, ketika diberikan pendidikan, lambat laun Andrei mulai bisa berjalan dengan kedua kakinya dan juga mulai makan dengan menggunakan sendok, berbicara serta bermain bola.

6. Anak 2 tahun yang dibesarkan oleh kambing


Pada tahun 2012 lalu, seorang anak berusia 2 tahun ditemukan di sebuah ruangan bersama dengan kambing selama bertahun-tahun. Tak lain orang yang mengurung anak tak berdosa itu adalah ibunya sendiri.

Anak yang dipanggil Sasha T itu dikurung di ruangan bersama dengan kambing selama bertahun-tahun oleh ibunya, Marina (40), dari wilayah Rostov, di Rusia. Bocah malang itu tak pernah belajar bagaimana cara berbicara, makan atau menggunakan kamar mandi.

"Ketika kami masuk, ibu Sasha tidak hadir. Dia bermain dan tidur bersama kambing yang tinggal di ruangan yang sama," kata wakil pekerja sosial di kota Shakhti.

Akibat prilaku bejat sang ibu, Sasha hanya memiliki bobot sepertiga dari anak seusianya dan menolak untuk tidur di ranjang.

5. Bocah Rusia ditemukan dalam sarang serigala


Siapa bilang serigala itu hewan yang ganas, buktinya serigala juga punya hati untuk membesarkan bocah ini. Malah orangtua bocah ini yang tak berhati yang meninggalkan anaknya sendiri di dalam sarang serigala.

Pada tahun 2007 silam, pekerja rumah sakit menemukan anak laki-laki dalam sarang seigala di wilayah Kaluga, Rusia. Mereka menamai anak malang itu Lyokha.

Lyokha memiliki ciri-ciri yang nyaris mirip dengan serigala, seperti memiliki gigi tajam, kuku seperti cakar, dan gaya berjalan seperti serigala. Sehingga muncul dugaan bahwa anak ini sengaja ditinggalkan orangtuanya untuk hidup bersama hewan buas itu.

Sempat dibawa ke rumah sakit, Lyokha melarikan diri dalam waktu 24 jam sebelum petugas berusaha mencari identitas bocah tersebut.

4. Anak Argentina yang dirawat oleh kucing


Polisi Argentina menemukan seorang anak laki-laki berusia 1 tahun sedang dikelilingi oleh delapan ekor kucing liar di provinsi Misiones, pada tahun 2008 silam.

Kucing-kucing itu dilaporkan terus merawat dan menjaga anak itu. Saat malam hari, kucing-kucing itu memberikan kehangatan pada anak itu dengan cara meletakannya pada bagian bulunya yang hangat. Ketika tubuh anak itu mulai kotor, kucing-kucing ini mencoba membersihkannya dengan cara menjilatnya.

Polisi kemudian menemukan ayah tunawisma anak itu. Dia mengatakan bahwa ia kehilangan anaknya beberapa hari sebelumnya saat keluar mengumpulkan kardus untuk dijual.

3. Anak dibesarkan oleh burung


Seorang bocah berusia 7 tahun ditemukan telah menghabiskan hidupnya di sebuah apartemen kecil yang dihuni oleh banyak burung. Bejatnya, sang ibu tidak pernah merawat dan berbicara dengan anaknya, ia memperlakukan buah hatinya seperti hewan peliharaan. Ketika ditemukan, anak malang itu hanya bisa berkicau dan mengepakkan tangannya seperti sayap burung.

2. Bocah perempuan yang dibesarkan oleh kucing dan anjing


Sungguh malang nasib bocah perempuan berusia 5 tahun ini yang ditemukan berjalan dengan cara merangkak, minum air dengan lidahnya, dan berbicara dengan cara menggonggong karena dibesarkan oleh anjing dan kucing.

Polisi menemukan anak perempuan bernama Natasha itu pada tahun 2009 silam, di kota Chita, Siberia. Natasha menghabiskan hidupnya di sebuah ruangan terkunci bersama dengan anjing dan kucing. Dan ketika ditemukan, Natasha tidak bisa berbicara bahasa asalnya, dan hanya mengandalkan bahwa hewan.

Ayahnya, Victor Lozkhin, dan ibunya, Yana Mikhailova, tidak memiliki kontak dengan putrinya selama dua tahun. Kemudian mereka ditangkap dengan tuduhan kelalaian.

1. Bocah Uganda yang dibesarkan oleh monyet di hutan


Setelah melihat ibunya dibunuh oleh ayahnya, anak berusia 4 tahun ini melarikan diri ke dalam hutan. John Ssebunya dilaporkan dibesarkan oleh sekawanan monyet vervet sampai ditemukan pada tahun 1991.

Ketika ditemukan, ia menolak ajakan penduduk desa untuk meninggalkan hutan. Namun, John terpaksa ditangkap oleh penduduk, dan semenjak itu ia diajarkan bagaimana cara berbicara, menyanyi, makan, dan masih banyak hal lainnya.
http://www.wowmenariknya.com/2014/12/kisah-7-anak-yang-dibesarkan-oleh-hewan.html

0 komentar:

Posting Komentar