Selasa, 16 Juni 2015

9.2. Teori Keynes


Jelaskan yang dimaksud dengan teori Keynes!
Keynesianisme atau ekonomi ala Keynes atau Teori Keynes adalah suatu teori ekonomi yang didasarkan pada ide ekonom Inggris abad ke-20, John Maynard Keynes. Teori ini mempromosikan suatu ekonomi campuran, dimana baik negara maupun sektor swasta memegang peranan penting. Kebangkitan ekonomi Keynesianisme menandai berakhirnya ekonomi laissez-faire, suatu teori ekonomi yang berdasarkan pada keyakinan bahwa pasar dan sektor swasta dapat berjalan sendiri tanpa campur tangan negara.
Teori ini menyatakan bahwa trend ekonomi makro dapat memengaruhi perilaku individu ekonomi mikro. Berbeda dengan teori ekonom klasik yang menyatakan bahwa proses ekonomi didasari oleh pengembangan output potensial, Keynes menekankan pentingnya permintaan agregat sebagai faktor utama penggerak perekonomian, terutama dalam perekonomian yang sedang lesu.

John Maynard Keynes, pencetus Keynesianisme



***

9.2. Teori Keynes


Jelaskan solusi Keynes dalam penerobosan hambatan perekonomian!
Solusi Keynes untuk menerobos hambatan perekenomian ini adalah dengan campur tangan dari sektor publik dan pemerintah. Ia berpendapat bahwa pemerintah harus campur tangan dalam peningkatan belanja masyarakat, baik dengan cara meningkatkan suplai uang atau dengan melakukan pembelian barang dan jasa oleh pemerintah sendiri. Selama terjadi Great Depression, hal ini bagaimanapun merupakan solusi yang tidak populer. Namun demikian, belanja pertahanan pemerintah yang dicanangkan oleh Presiden Franklin Delano Roosevelt membantu pulihnya perekonomian Amerika Serikat.



***

10.4. Kriteria Investasi


Jelaskan tiga syarat IRR atas investasi netto!
IRR adalah tingkat t yang memenuhi tiga syarat sebagai berikut.
  • Rendemen implicit dalam tiap tahun sama dengan hasil i kali nilai investasi pada akhir tahun sebelumnya, yakni.
Rt  =  iFt–1
  • Nilai investasi pada akhir tahun t sama dengan nilai pada tahun sebelumnya ditambah dengan sisa pengurangan benefit netto dan rendemen implicit, yakni.
Ft  =  Ft–1 + Rt - (Bt-Ct)
=  Ft–1 + iFt-1 – (Bt–Ct)
=  (1+i)Ft - 1 – (Bt-Ct)
Ft akan lebih kecil dari Ft-1 apabila benefit netto melebihi rendemen implicit, yaitu Bt-Ct > Rt yang berarti sebagian dari investasi dikembalikan pada tahun t.
  • Benefit netto pada akhir umur proyek (tahun n) adalah jumlah (a) nilai investasi yang masih berlaku pada akhir tahun sebelumnya, ditambah (b) rendemen implicit. Akibatnya, nilai investasi pada akhir tahun n menjadi nol.
Bn – Cn  =  Fn-1 + iFn-1  =  (1+i)Fn - 1



***

10.4. Kriteria Investasi


Jelaskan apa yang dimaksud dengan payback period!
Payback Period (PP) merupakan jangka waktu atau periode yang diperlukan untuk membayar kembali semua biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam investasi suatu proyek. Perhitungan payback belum memperhatikan time value of money.


Indikator Payback Periods : “Semakin cepat kemampuan proyek mampu mengembalikan biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam investasi proyek, maka proyek semakin baik (satuan waktu)”.

dimana :
I         =  besarnya biaya investasi
Ab      =  benefit bersih yang diperoleh setiap tahunnya



***