À mon avis, ce que Albert Einstein a dit que «combiner la science avec la religion!", Peut signifier qu'il ne existe pas la théorie de l'évolution réelle. L'existence humaine sur la planète Terre a survécu pendant des centaines de milliers d'années, depuis le Prophète Adam. et Eve abaissé. Comme dit précédemment, signifie le premier homme a créé Dieu. était le Prophète Adam. selon ce qui est décrit dans le Coran. Mais dans l'histoire de la civilisation, et la nécessité pour l'environnement de rayonnement génétique qui rend les primates ont évolué maintenant lentement tout comme les humains. Bien qu'une base scientifique a été prouvé que le nombre de chromosomes humains ne est pas très différent des chimpanzés, un seul différente. Peut-être ce est que je pense que la majorité de quelqu'un supposent aujourd'hui que les humains sont le résultat de l'évolution des premiers humains en accord avec des études précédentes paleontropologis. Toutefois, si elle est basée sur la logique de l'esprit humain à ce moment, est-il possible ancêtres humains début peut encore parcourir cette terre?
Menurut saya, apa yang pernah dikatakan Albert Einstein bahwa “Padukan sains dengan agama!”, dapat dimaknakan bahwa sebenarnya teori evolusi itu tidak ada. Eksistensi manusia di planet bumi sudah bertahan selama ratusan ribu tahun, yaitu sejak Nabi Adam AS. dan Siti Hawa diturunkan. Seperti dikatakan sebelumnya, berarti manusia pertama yang diciptakan Allah SWT. adalah Nabi Adam AS. sesuai dengan apa yang diterangkan pada Al-Qur’an. Namun dalam sejarah peradabannya, radiasi genetik dan kebutuhannya terhadap lingkungannya yang membuat primata sekarang berevolusi perlahan mirip seperti manusia. Walaupun secara sainstifik sudah dibuktikan bahwa jumlah kromosom manusia tidak beda jauh dengan simpanse, hanya beda satu saja. Mungkin itu yang menurut saya mayoritas seseorang zaman sekarang beranggapan bahwa manusia adalah hasil evolusi dari manusia purba sesuai dengan kajian paleontropologis sebelumnya. Namun, jika berdasarkan logika akal pikiran manusia saat ini, mungkinkah nenek moyang awal manusia masih dapat berkeliaran di muka bumi ini?
French - Indonesian
https://translate.google.com/
Menurut saya, apa yang pernah dikatakan Albert Einstein bahwa “Padukan sains dengan agama!”, dapat dimaknakan bahwa sebenarnya teori evolusi itu tidak ada. Eksistensi manusia di planet bumi sudah bertahan selama ratusan ribu tahun, yaitu sejak Nabi Adam AS. dan Siti Hawa diturunkan. Seperti dikatakan sebelumnya, berarti manusia pertama yang diciptakan Allah SWT. adalah Nabi Adam AS. sesuai dengan apa yang diterangkan pada Al-Qur’an. Namun dalam sejarah peradabannya, radiasi genetik dan kebutuhannya terhadap lingkungannya yang membuat primata sekarang berevolusi perlahan mirip seperti manusia. Walaupun secara sainstifik sudah dibuktikan bahwa jumlah kromosom manusia tidak beda jauh dengan simpanse, hanya beda satu saja. Mungkin itu yang menurut saya mayoritas seseorang zaman sekarang beranggapan bahwa manusia adalah hasil evolusi dari manusia purba sesuai dengan kajian paleontropologis sebelumnya. Namun, jika berdasarkan logika akal pikiran manusia saat ini, mungkinkah nenek moyang awal manusia masih dapat berkeliaran di muka bumi ini?
French - Indonesian
https://translate.google.com/
***
0 komentar:
Posting Komentar