Minggu, 09 November 2014

BAB 1.3. Rumus dan Persamaan Kimia

 
      Rumus kimia adalah zat yang menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat dalam zat itu. Untuk menuliskan rumus kimia, diperlukan pemahaman akan :
  • Lambang Unsur 
  • Tata Nama Senyawa
      Rumus kimia terbagi menjadi rumus molekul atau rumus emipiris.
  1. Rumus Molekul adalah rumus yang menyatakan jumlah atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa.
  2. Rumus Empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun suatu senyawa.
  • Lambang Unsur
       Menurut Jons Jacob B, menyatakan bahwa lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur dan ditulis dengan huruf kapital, dilanjutkan dengan huruf kedua jika terdapat huruf yang sama.
Contoh :
Al = Alumunium, Ca = Kalsium
       Lambang unsur berkaitan dengan :
  1. Memahami tabel periodik unsur
  2. Penentuan periode dan golongan
  • Penamaan Rumus Kimia dan Tata Nama Senyawanya
       Penamaan pada senyawa biner, dituliskan kedua unsur pembentuknya secara berurutan dan ditambah akhiran –ida pada nama unsur kedua.
Catatan :
"Jika dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa, penambahan kata –ida tidak memadai, namun ditambahkan dengan kata di, tri yang menunjukkan jumlah unsur pada awal nama unsur tersebut."
Contoh :
NO = Nitrogen oksida, N2O3 = Dinitrogen trioksida, Cr2O3 = Krom (III) oksida
  • Penamaan Rumus Ion dan Tata Nama Ionnya
       Penamaan ini didasarkan pada ion yang dikandungnya (kation dan anion).
Contoh :
Mn2+ = Ion mangan (II)
  • Penamaan Asam dan Basa
       Pada asam, selalu diberikan nama asam pada awalannya tetapi pada nama kedua tergantung unsur tersebut.
Contoh :
H2SO4 = Asam Sulfat
Catatan :
"Pada asam-okso, dengan atom oksigen lebih banyak diberi akhiran –at, sedangkan dengan atom oksigen sedikit diberi akhiran –it."
Contoh :
HClO2 = Asam klorit, HClO3 = Asam klorat
       Pada basa, untuk nama kation selalu diikuti nama hidroksida.
Contoh :
KOH = Kalium Hidroksida
        Persamaan kimia menyatakan kesetaraan jumlah zat-zat yang bereaksi dan jumlah zat-zat hasil reaksi, dan penulisan zat tersebut menggunakkan lambang  unsur atau rumus kimia.

Disusun oleh :
Nadya Fitrianti 41614010009
Jhalil Ahmad Sumargo 41614010010
Lifia Citra Ramadhanti 41614010011
UNIVERSITAS MERCU BUANA TA. 2014/2015
  • Sumber Referensi

0 komentar:

Posting Komentar