The relationship between the physical life of man with natural disasters is rife at this time because the man would require physical protection, in the form of safe and secure housing to live in, free of the natural order that may pose a risk or disturbance from human activity itself. However, the fact that human beings could not synchronize mind and feelings in managing the environment, in which only rely on reason alone for the sake of economic and financial purposes, without feeling how very bad impact on the environment in the future, such as floods, landslides and drought. Where in accordance with the laws of man and nature reciprocal, so that the wrath of nature to human activity that is not responsible for the import of natural disasters, such as hurricanes, earthquakes, volcanic eruptions, and so on.
Hubungan
antara kehidupan fisik manusia dengan bencana alam yang marak terjadi saat ini
adalah karena manusia pasti memerlukan perlindungan fisik, berupa perumahan
yang aman dan tentram untuk dihuni, bebas dari tatanan alam yang dapat
menimbulkan resiko atau gangguan dari ulah manusia itu sendiri. Namun, faktanya
manusia sudah tidak bisa mensikronisasikan akal dan perasaannya dalam mengelola
lingkungan, yang dimana hanya mengandalkan akal saja demi keperluan ekonomi dan
finansial, tanpa merasakan bagaimana dampak yang sangat buruk ke depannya terhadap
lingkungannya tersebut, seperti banjir, tanah longsor dan kekeringan. Dimana sesuai
dengan hukum timbal balik manusia dan alam, sehingga alam pun murka terhadap ulah
manusia yang tidak bertanggung jawab dengan didatangkannya bencana alam,
seperti badai, gempa bumi, letusan gunung berapi dan sebagainya.
English - Indonesian
***
0 komentar:
Posting Komentar