Sabtu, 20 September 2014

Disiplin

    Menurut saya, sikap disiplin merupakan usaha untuk menepati janji dan waktu yang telah disepakati, serta berbagai aturan positif yang berlaku di dalam keluarga, lingkungan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, maupun aturan atau perintah dari Tuhan. Beberapa waktu belakangan ini, Alhamdulillah saya senantiasa bertindak disiplin, terutama disiplin dalam mengerjakan setiap tugas kuliah, dimana saya merupakan tipe seseorang yang tidak suka mengulur-ulur waktu, jika ada waktu luang sesingkat apapun pasti saya akan langsung melanjutkan setiap tugas yang belum terselesaikan, karena disini saya selalu membuat beberapa target yang dimana saya memprediksi kapan saya memulai suatu tugas dan kapan juga saya akan menyelesaikannya. Apa yang saya rasakan mungkin beberapa kebanyakan orang juga akan merasakannya, dimana jika kita disiplin dan cekatan dalam mengerjakan tugas apapun (sekolah, kuliah, rumah, masyarakat, negara, bahkan keagamaan), rencana hidup kita akan akan semakin teratur dan terarah, serta terdapat kebahagiaan tersendiri bagi yang melaksanakannya. Jika saya tidak bersikap disiplin sekalipun, misalkan terlambat (ngaret) ketika berjanjian dengan orang lain, apalagi jika sampai orang lain tersebut menunggu saya dalam jangka waktu yang tidak sebentar, tentu di dalam diri saya ada rasa ketidakenakkan dan "grasak-grusuk" tidak karuan (mulai panik), seperti telah melakukan kesalahan yang teramat besar dan tentu kecewa dengan menyalahkan diri sendiri.
       Tentu terdapat kekurangan yang saya miliki, saya bisa dibilang kurang disiplin dalam hal keagamaan, khususnya shalat 5 waktu. Jujur saya dalam seharipun, pasti terkadang dalam shalat 5 waktu terdapat "bolongnya", baik itu dzuhur, ashar, ataupun 'isya. Saya terkadang lalai dalam melaksanakan salah satu kewajiban atau perintah Allah SWT. itu. Tentu dari alasan sedang di perjalanan, sakit, bahkan kelupaan atau malas atau capek. Karena dengan setiap umat muslimin atau muslimat selalu melaksanakan shalat 5 waktu tanpa adanya "kelonggaran" (bolong-bolong), tentu itu sudah mencerminkan sikap disiplin yang ada pada dirinya secara tidak sadar. Dapat ditarik kesimpulan, bahwa sikap disiplin merupakan jembatan antara tujuan atau target dengan pencapaian kedepannya sehingga dapat memetik sebuah keberhasilan, serta kebangkitan dalam suatu negara, Insha Allah.
***

0 komentar:

Posting Komentar