Senin, 15 September 2014

Mengenal Diri


    

   Manusia diciptakan oleh Tuhan memiliki potensi atau kemampuan yang berbeda-beda, begitu pula dengan saya. Saya terlahir di keluarga yang semuanya menyukai musik dan hobi berkaraoke, walaupun tidak ada satupun di keluarga saya yang bisa memainkan alat musik. Dari sanalah, saya mengetahui potensi yang ada pada diri saya, yaitu bernyanyi semenjak menduduki bangku SMP dengan aktif sebagai tim Paduan Suara sekolah hingga bangku SMA. Dan satu lagi potensi yang ada pada diri saya, yaitu "mengukir" tulisan (begitu perkataan teman-teman saya), terbukti saya pernah menjadi sekretaris kelas. Keahlian saya membuat grafiti ini entah dimulai sejak kapan, yang pasti tiba-tiba muncul dan bergulir begitu saja dan saya sangat menikmati itu semua. Saya sangat bersyukur dengan kemampuan atau potensi yang saya miliki, ini merupakan anugerah dari Tuhan dan saya tidak akan pernah puas dan akan terus tekun belajar untuk mendapatkan hasil yang terbaik suatu saat nanti, serta belajar dari pengalaman dan kegagalan. 
     Kelebihan dari sifat saya adalah saya merupakan tipe seseorang yang sangat mencintai kebersihan, kerapihan, serta mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dan mudah merasa nggak enak dengan seseorang jika melakukan kesalahan dan sesegera mungkin langsung meminta maaf, tetapi tetap merasa nggak enak. Dibalik semua kelebihan, pasti terdapat kekurangan yang ada pada diri saya, yaitu saya merupakan tipe seseorang yang telat mikir (telmi) atau pelo dan suka banget bengong secara tiba-tiba, serta mudah panik dan grogi, bahkan tidak bisa mengontrol diri di saat sedang panik ataupun grogi. Saya merupakan tipe seseorang yang sangat pendiam, suka menyendiri, pasif dan kurang supel. Tetapi, itu semua akan berubah 360 derajat di saat orang lain sudah akrab banget dengan saya, saya akan menjadi seseorang yang periang, humoris, bahkan terkadang jahil, karena saya sudah merasa inilah kelompok sosial yang pas dengan tipe kepribadian saya. Beberapa kelemahan lagi yang ada pada diri saya adalah sifat keras kepala saya yang terkadang terlalu percaya diri dan merasa bodoamat dengan segala perkataan orang sekitar, serta sifat ambisius saya yang lumayan tinggi karena terlalu bersemangat dengan target atau tujuan yang ingin saya capai.
     Tentu dengan sisi kelemahan yang ada pada diri saya, mengintrospeksi diri merupakan cara terbaik. Manusia di muka bumi ini pasti pernah melakukan kesalahan dan mempunyai kelemahan, dari sanalah hendaknya kita terus mengevaluasi atau mengintrospeksi diri menjadi khalifah di muka bumi yang berakhlak mulia, baik untuk diri sendiri, orang sekitar, maupun di mata Tuhan. Hendaknya juga kita mempunyai hati nurani, jujur saya merupakan tipe seseorang yang mudah meneteskan air mata dan mudah tersentuh atau merintih ketika mendengar cerita-cerita yang penuh keharuan dan kesedihan, ataupun melihat sesuatu secara langsung yang bersifat penuh haru. Dengan adanya akhlak mulia dan hati nurani, sungguh kita telah menjadi khalifah atau pemimpin di muka bumi, Insha Allah begitu juga dengan saya.

*** 

0 komentar:

Posting Komentar