Jumat, 31 Oktober 2014

Pakai Otak dan Hati dalam Mengelola Lingkungan

         Dalam mengelola lingkungan, saya sangat setuju jika kita tidak hanya mengandalkan akal pikiran saja, tetapi juga diseimbangkan dengan perasaan atau hati kita. Tetapi, di zaman sekarang ini terkadang oknum-oknum kerusakan lingkungan hanya mengandalkan akal pikiran saja, seperti dalam penebangan hutan secara ilegal dilakukan atas dasar finansial tanpa memikirkan bagaimana dampak yang sangat buruk bagi kehidupan bumi beberapa puluh tahun ke depannya, disinilah sebenarnya digunakan hati atau perasaan kita. Dimana dalam mengelola lingkungan, kita hendaknya harus berprinsip untuk dapat melestarikannya dan bermanfaat bagi orang banyak, berarti kita harus mempadukan akal pikiran dengan perasaan kita agar tidak terjadi kerusakan atau penjarahan terhadap lingkungan sekitar kita. Karena menurut saya, jika kita melakukan sesuatu didasarkan atas perasaan dan niat yang tulus dan baik untuk sesama, tentu kita akan mempergunakan akal pikiran kita secara logis yang sesuai dengan niat awal kita sebelumnya.

0 komentar:

Posting Komentar