Tanpa
disadari, banyak botol minuman bekas kerap ditemukan di tempat sampah,
mengambang di sungai, atau tergeletak sembarangan sehingga menambah kotor
lingkungan. Padahal alam niscaya akan membutuhkan waktu sangat lama untuk
mengurai berbagai limbah botol minuman bekas, baik yang terbuat dari plastik, maupun
dari kaca. Untuk memecahkan masalah botol minuman bekas ini, tidak ada salahnya
dilakukan proses daur ulang limbah 4R (reduce,
reuse, recycle, and replace) sehingga dapat dimanfaatkan kembali agar lebih
berguna bagi kelangsungan hidup manusia dan lingkungan hidup sekitarnya, serta
dapat menambah nilai fungsi, estetika, bahkan nilai ekonomis. Namun, minimnya
kreatifitas masyarakat akan manfaat dan nilai ekonomis dari limbah botol
minuman bekas ini merupakan salah
satu faktor penyebab berkurangnya daya berpikir kreatif nan inovatif masyarakat
terhadap limbah lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, penulisan ini merujuk pada gagasan pemanfaatan limbah, seperti botol minuman plastik bekas menjadi suatu alat kebersihan
rumah tangga berupa sapu yang
murah, kreatif, dan ramah
lingkungan, baik untuk di pedesaan, maupun di perkotaan. Tidak hanya
untuk mengurangi limbah yang terbuang,
tetapi juga untuk menjadikan alat yang
sangat efektif dan efisien bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Terciptanya peluang usaha ini diharapkan dapat
mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran yang naik secara signifikan setiap
tahunnya. Dikarenakan usaha ini berupa pengolahan limbah yang tidak berguna
menjadi suatu alat yang sangat berguna dan ramah lingkungan.
Kata Kunci : Limbah, Botol Minuman Bekas, Plastik, Daur
Ulang, Sapu, Kreatif
Kelompok 5 :
Ridho Sya'bana 41614010004 (K)
Riyan Yoga Sakti 41614010034
Nadia Amira Hapsari 41614010035
Khalid Syaifullah 41614010036
***
0 komentar:
Posting Komentar