Sabtu, 12 September 2015

RSK Daftar Pustaka Skripsi



Analisa Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada Mesin Reaktor R-102 di PT.XYZ
Ditulis oleh :
Barito Sabani Aji
41611110018
Program Studi Teknik Industri
Tahun 2011

Ringkasan Skripsi
Peningkatan produktivitas sangatlah penting bagi perusahaan untuk memperoleh keberhasilan pada proses usahanya. Salah satu contoh peningkatan produktivitas adalah dengan mengevaluasi fasilitas produksi pada perusahaan. Pada umumnya, penyebab gangguan produksi dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu faktor manusia, mesin, dan lingkungan. Faktor terpenting dari kondisi di atas adalah performance mesin produksi yang digunakan. Implementasi preventive maintenance di PT. XYZ belum optimal karena mesin-mesin masih sering mengalami perbaikan corrective maintenance. Mesin yang mengalami corrective maintenance harus dimatikan hingga perbaikan selesai. Tindakan ini menyebabkan peningkatan biaya produksi karena perbaikan dilakukan ketika produksi berjalan sehingga membuang waktu produktif. Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur keefektivitasan mesin, yaitu dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Dengan diketahuinya nilai OEE, maka perusahaan bisa mengetahui masalah yang ada dan langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keefektivitasan dari penggunaan peralatan atau mesin.

Kritik terhadap Penulisan Daftar Pustaka pada Skripsi
          Menurut pemahaman saya, sistematika penulisan daftar pustaka pada skripsi ini bisa dikatakan cukup baik, namun terdapat kekurangan pada kesesuaian tata cara penulisan bahasa pada setiap referensi pustaka yang masih banyak ditemukan belum sesuai dengan standar penulisan daftar pustaka yang baik dan benar, terkhusus untuk sebuah skripsi. Banyak ditemukannya kutipan-kutipan pada setiap referensi pustaka yang melebihi batas standar, dimana setiap referensi pustaka pada daftar pustaka dari manapun memiliki batasan maksimal 5 (lima) tahun terakhir terhitung dari pembuatan karya tulis tersebut, terkhusus pada skripsi ini. Selain itu, ada juga beberapa referensi pustaka yang berasal dari jurnal cetak yang tidak memenuhi standar persyaratan penulisan yang baik dan benar, dimana ada yang tidak mencantumkan kota jurnal itu berasal, serta volume atau edisi jurnal tersebut beserta nomor jurnalnya. Kemudian, masih adanya penulisan gelar pada nama pengarang yang sebenarnya tidak boleh dicantumkan, begitu juga judul seluruh referensi pustaka masih terdapat kekurangan karena penulisan judul tidak di garis miring (italic) atau di garis bawahi (underline), terkhusus pada kata serapan atau bahasa asing, serta masih banyak ditemukannya penempatan koma (,) dan titik (.) yang tidak sesuai dengan tempatnya.

Saran terhadap Penulisan Daftar Pustaka pada Skripsi
          Menurut saya, sebaiknya sebelum melakukan penulisan daftar pustaka pada setiap karya tulis, terkhusus pada skripsi harus membaca atau memahami terlebih dahulu pedoman tata cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar , baik untuk referensi yang berasal dari buku, web atau internet, media cetak, jurnal, serta ensiklopedia. Pada saat ini, pemahaman tata cara penulisan daftar pustaka yang saya paparkan ini berlandaskan pada Baca disini. Selain itu, akan menjadi lebih apabila batasan pemakaian atau pengambilan referensi pustaka tidak melebihi 5 (lima) tahun terakhir terhitung dari pembuatan karya tulis tersebut, terkhusus pada skripsi.

Referensi Pustaka yang Tidak Memenuhi Kriteria Penulisan yang Baik dan Benar
Agil Septiyan H dan H. Hari Supriyanto., 2012. “Pengukuran Nilai Overall Effectiveness (OEE) Sebagai Pedoman Perbaikan Efektivitas Mesin CNC Cutting”. Jurnal Teknik POMITS Vol. 1, No 1: 1-6.
Assauri, S. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Binoy Boban and Jenson Joseph E., 2013. “Enhancing Overall Equipment Effectiveness for a Manufacturing Firm through Total Productive Maintenance, International Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering Vol. 3 Issue 8.
Dinda Hesti T, Arif Rahman dan Ceria Farela M.T., 2013. “Analisis Overall Effectiveness Equipment (OEE) dalam meminimalisi Six Big Losses pada Mesin Produksi Dual Filters DD07, Jurnal Teknik Industri. Universitas Brawijaya.
Santoso, G. 2010. Manajemen Perawatan Pabrik. Jakarta: Pustaka Prestasi Publisher.

Referensi Pustaka yang Sudah Memenuhi Kriteria Penulisan yang Baik dan Benar
Agil Septiyan H dan Hari Supriyanto. 2012. Pengukuran Nilai Overall Effectiveness (OEE) Sebagai Pedoman Perbaikan Efektivitas Mesin CNC Cutting. Jakarta: Jurnal Teknik POMITS. Vol. 1, No. 1: 1-6.
Assauri, S. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta:  Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Binoy Boban and Jenson Joseph E. 2013. Enhancing Overall Equipment Effectiveness for a Manufacturing Firm through Total Productive Maintenance. London: International Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering. Vol. 3, Issue 8.
Dinda Hesti T, Arif Rahman dan Ceria Farela. 2013. Analisis Overall Effectiveness Equipment (OEE) dalam meminimalisi Six Big Losses pada Mesin Produksi Dual Filters DD07. Malang:  Jurnal Teknik Industri. Universitas Brawijaya. Vol. 2, No. 2: 1-5.
Santoso, G. 2010. Manajemen Perawatan Pabrik. Jakarta: Pustaka Prestasi Publisher.

Referensi Pustaka yang Melebihi Batasan Tahun
Assauri, S. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Ebeling, Charles E. 1997. An Introduction to Reliability and Maintainability Engineering. McGraw-Hill International Edition.
Nakajima, Seiichi. 1988. Introduction to TPM : Total Productive Maintenance. Nakajima, Seiichi. 1989. TPM Development Program: Implementing Total Productive Maintenence.
Robert, J. 1997. Total Productive Maintenance. Departement of Industrial Engineering Technology, Texas.
Santoso, G. 2010. Manajemen Perawatan Pabrik. Jakarta: Pustaka Prestasi Publisher.


***

0 komentar:

Posting Komentar