Selasa, 31 Maret 2015

5.3. Pendekatan Marginal (Marginal Approach)



Mengapa pendekatan marginal (marginal approach) dikatakan juga sebagai analisis mencari kepuasan maksimum?
Dikarenakan analisis ini mendasarkan pada satu konsep, yaitu keuntungan marginal, yakni tambahan keuntungan total sebagai akibat tambahan satu unit output. Untuk mencari  jumlah output yang menghasilkan keuntungan maksimum dapat digunakan patokan sebagai berikut, “Jika keuntungan marginal masih positif dengan menambah satu unit output maka output harus ditambah, dan apabila keuntungan marginal negatif dengan menambah satu unit output maka output harus dikurangi sampai keuntungan atau laba marginal = 0”. Suatu perusahaan akan menambah keuntungannya apabila menambah produksinya pada saat MR>MC,  yaitu hasil penjualan marginal (MR) melebihi biaya marginal (MC). Dalam keadaan ini, pertambahan produksi dan penjualan akan menambah keuntungannya. Dalam keadaan sebaliknya, yaitu apabila MR<MC, mengurangi produksi dan penjualan akan menambah keuntungan. Maka, keuntungan maksimum dicapai dengan keadaan dimana MR=MC.



***

0 komentar:

Posting Komentar