Mengapa
pendekatan marginal (marginal approach) dikatakan juga sebagai analisis mencari
kepuasan maksimum?
Dikarenakan analisis ini mendasarkan pada satu konsep, yaitu keuntungan marginal, yakni tambahan keuntungan
total sebagai akibat tambahan satu unit output. Untuk mencari jumlah
output yang menghasilkan keuntungan maksimum dapat digunakan patokan sebagai
berikut, “Jika keuntungan
marginal masih positif dengan menambah satu unit output maka output harus
ditambah, dan apabila keuntungan
marginal negatif dengan menambah satu unit output
maka output harus dikurangi sampai keuntungan atau laba marginal = 0”. Suatu perusahaan akan menambah
keuntungannya apabila menambah produksinya pada saat MR>MC, yaitu
hasil penjualan marginal (MR) melebihi biaya marginal (MC). Dalam keadaan ini,
pertambahan produksi dan penjualan akan menambah keuntungannya. Dalam keadaan
sebaliknya, yaitu apabila MR<MC, mengurangi produksi dan penjualan akan menambah
keuntungan. Maka, keuntungan maksimum dicapai dengan keadaan dimana MR=MC.
***
0 komentar:
Posting Komentar