Analisis Pengaruh Motivasi, Kompetensi dan
Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas Karyawan PT. TASPEN (Persero) Area
Tangerang
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Produksi merupakan
pusat pelaksanaan kegiatan yang konkrit bagi pengadaan barang dan jasa pada
suatu badan usaha dan perusahaan. Proses produksi tersebut merupakan bagian
terpenting dalam perusahaan, karena apabila terhenti maka perusahaan akan
mengalami kerugian. Dalam kegiatan produksi, faktor tenaga kerja (karyawan)
mempunyai pengaruh besar, karena tenaga kerjalah yang melaksanakan proses
produksi tersebut. Karyawan pada hakikatnya merupakan salah satu unsur yang
menjadi sumber daya dalam perusahaan. Sumber daya manusia inilah yang
menjalankan kegiatan sehari-hari. Karyawan merupakan living organism memungkinkan berfungsinya suatu organisasi atau
perusahaan dan menjadi unsur penting dalam manajemen.
Karyawan suatu
perusahaan akan dapat bekerja dengan baik dalam menghasilkan suatu barang
apabila mereka mempunyai minat dan semangat terhadap pekerjaan tersebut.
Karyawan yang memiliki semangat kerja yang tinggi akan meningkatkan kehidupan
organisasi atau perusahaan. Loyalitas dan semangat kerja dapat dilihat dan mereka
senang dengan pekerjaannya. Mereka akan memberikan lebih banyak perhatian,
imajinasi, dan keterampilan dalam pekerjaannya. Dengan demikian, diperlukan
suatu motivator bagi karyawan, yaitu berupa pemenuhan kebutuhan fisik dan non
fisik. Karyawan akan lebih memusatkan perhatiannya terhadap tugas dan tanggung
jawabnya, sehingga hasil pekerjaan yang dicapai dapat meningkat. Untuk itulah
dibutuhkan suatu dorongan bagi karyawan di dalam menyelenggarakan kegiatan di
suatu perusahaan. Dorongan itulah yang disebut motivasi.
Motivasi sebagaimana
diungkapkan Wursanto (1988:132) adalah alasan, dorongan yang ada di dalam diri
manusia yang menyebabkan manusia melakukan sesuatu atau berbuat sesuatu. Dengan
adanya motivasi, dapat merangsang karyawan untuk lebih menggerakkan tenaga dan
pikiran dalam merealisasikan tujuan perusahaan. Apabila kebutuhan akan hal ini
tepenuhi, maka akan timbul kepuasan dan kelancaran terhadap peningkatan
produktivitas kerja karyawan.
Produktivitas kerja
akan terwujud jika para karyawan mempunyai kemampuan dalam menyelesaikan
pekerjaan atau tugas yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing. Masalah yang sering dihadapi pimpinan
organisasi adalah bagaimana mencari cara yang paling terbaik yang harus
ditempuh agar dapat menggerakkan dan meningkatkan produktivitas kerja
karyawannya agar secara sadar dan bertanggungjawab melaksanakan tugas dengan
sebaik-baiknya. Karyawan yang ada pada PT. TASPEN (Persero) Area Tangerang ini
kurang lebih sebanyak 50 orang. Apabila kebutuhan serta keinginan karyawan
sudah terpenuhi, maka mereka akan melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan
juga akan lebih bersemangat dalam bekerja sehingga karyawan itu memiliki
kesanggupan atas tugas yang dibebankan, kesanggupan untuk bekerjasama, serta
sanggup menaati peraturan berorganisasi.
1.2. Perumusan Masalah
Produktivitas kerja
karyawan PT. TASPEN (Persero) Area Tangerang masih harus ditingkatkan kembali.
Hal ini dapat dilihat dari kegiatan karyawan sehari-hari dalam melaksanakan
tugas dan pekerjaannya. Masih ditemukan karyawan yang datang terlambat dari jam
masuk yang telah ditentukan, istirahat yang terlalu lama, pulang terlalu awal,
dan lain sebagainya.
Berdasarkan latar
belakang masalah di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan ini adalah,
Adakah pengaruh motivasi, kompetensi, serta lingkungan kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan di PT. TASPEN (Persero) Area Tangerang.
1.3. Pembatasan Masalah
Penulis membatasi
pembahasan tugas akhir ini pada :
a.
Tidak membahas tentang financial atau cost produksi.
b.
Karena populasi di PT. TASPEN (Persero)
Area Tangerang kurang, maka dipakai sampling
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak
dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengkaji secara empiris apakah
motivasi, kompetensi, serta lingkungan kerja berpengaruh terhadap produktivitas
kerja yang ada di PT. TASPEN (Persero) Area Tangerang.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang
diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai masukkan pada pihak PT.
TASPEN (Persero) Area Tangerang sebagai pedoman kebijakan selanjutnya untuk
meningkatkan produktivitas kerja karyawannya.
1.6. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan
tugas akhir ini diberikan uraian bab demi bab yang berurutan untuk mempermudah
pembahasan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam
bab ini, diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah,
pembatasam masalah, tujuan penelitian, manfaat penulisan, serta sistematika
penulisan.
***